Fans garis keras Inter Milan malah melakukan pemberontakan di tengah isu kembalinya Romelu Lukaku ke Nerazzurri yang semakin kencang. Pengkhianatan yang dilakukan Romelu Lukakupada musim lalu saat ia hengkang dari Inter Milan ke Chelsea menjadi alasan di balik pemberontakan yang dilakukan fans garis keras Nerazzurri tersebut. Berbagai reaksi keras yang dilayangkan fans garis keras Inter Milan terhadap kembalinya Romelu Lukaku disalurkan lewat berbagai media.
Salah satunya lewat postingan Instagram terbaru yang diunggah oleh Curva Nord Milano. Curva Nord Milano mengatakan dahulu Lukaku sempat dipuja puja bak seorang raja. "Sebelumnya Lukaku didukung dan diperlakukan seperti raja, tetapi sekarang dia sama seperti orang lain," tulis Curva Nord Milano.
"Kami tidak akan pernah mendukung Lukaku jika dia bermain untuk Inter Milan lagi," "Kami akan selalu mengingat pengkhianatan Lukaku yang membuat kami sangat sedih dan marah," "Untuk seorang pemain, hal hal ini seperti ini mungkin baru dapat dimaafkan dari waktu ke waktu, tetapi mereka selalu ada," tambahnya.
Pihak fans garis Inter Milan dikabarkan juga telah menyatakan takkan menyambut kedatangan Lukaku saat tiba di kota Milan. Para fans yang biasanya menyambut para pemain baru Inter Milan dengan penuh antusias menggunakan atribut klub, dipastikan takkan melakukan tersebut saat Lukaku kembali. Hal itu terpaksa dilakukan para fans garis keras Inter Milan untuk memberikan pelajaran kepada Lukaku atas makna sebuah pengkhianatan.
"Curva Nord mendukung Inter Milan dan tidak akan menentang, tapi tidak ada dari kami yang menyambut Lukaku dengan syal atau spanduk," tulis Curva Nord Milano. "Semua yang bisa dia dapatkan pada masa depan akan bergantung pada apa yang ia tunjukkan di lapangan," "Entah itu dalam bentuk keringat atau kerendahan hati," tukasnya menambahkan.
Chelsea sendiri dikabarkan sudah rela melihat pemain termahalnya tersebut pergi dengan status pinjaman ke mantan klub sebelumnya. Layak dinantikan seperti apa reaksi sebenarnya yang akan dilakukan para fans garis keras saat Lukaku datang untuk bergabung lagi dengan Inter Milan.